Episode terlarang Spongebob Squarepants "Red Mist"
Spongebob
Squarepants, ya siapa yang tidak tahu kartun yang satu ini, dari cerita
nya yang lucu dan juga aksi para karakter nya yang kadang lucu tapi
terkesan spontan, namun tahukah anda bahwa ada 1 episode dari spongebob
squarepants yang dilarang tayang oleh nickelodeon ?
Red Mist, merupakan salah satu episode yang paling sering dibahas, baik di forum-forum internet (KasKus) dan bahkan di situs Fans Spongebob (Spongefan.wikia.com). Episode ini banyak dibahas karena di situs spongefan.wikia.com, episode ini disebutkan di web nya, namun deskripsi tentang episode ini sudah dihapus oleh Nickelodeon, sebenarnya Episode ini bukanlah episode resmi, melainkan sebuah fanfict (buatan fan). Namun, yang jadi masalah adalah, sang pembuat fanfict ini ternyata diketahui adalah seorang Pembunuh berantai yang memang dicari-cari polisi di Skotlandia.
Pihak kepolisian pun mencari-cari orang itu dan ditemukan sebuah tape bertuliskan Red Mist.
Red Mist, merupakan salah satu episode yang paling sering dibahas, baik di forum-forum internet (KasKus) dan bahkan di situs Fans Spongebob (Spongefan.wikia.com). Episode ini banyak dibahas karena di situs spongefan.wikia.com, episode ini disebutkan di web nya, namun deskripsi tentang episode ini sudah dihapus oleh Nickelodeon, sebenarnya Episode ini bukanlah episode resmi, melainkan sebuah fanfict (buatan fan). Namun, yang jadi masalah adalah, sang pembuat fanfict ini ternyata diketahui adalah seorang Pembunuh berantai yang memang dicari-cari polisi di Skotlandia.
Pihak kepolisian pun mencari-cari orang itu dan ditemukan sebuah tape bertuliskan Red Mist.
Setelah
mengetahuinya, pihak Nickelodeon pun segera melakukan pencarian dan
penghapusan video ini, karena telah menyebar di dunia maya dan dianggap
dapat mempengaruhi mental orang yang menonton nya. Suasana yang ditampilkan
Red Mist sama seperti lagu Gloomy Sunday, dimana jika kita mendengar
lagu itu, dapat mempengaruhi kondisi psikis tubuh kita dan bahkan dapat
membuat kita melakukan bunuh diri. Red Mist juga sama, dimana suasana
yang ditampilkan merupakan suasana traumatic gore berkat efek video nya
yang dapat mempengaruhi otak dan kejiwaan kita.
Episode Red Mist sendiri disimpan dalam sebuah kaset video yang dibuat oleh Chaz Agnew, dan setelah dilakukan investigasi selama beberapa sesaat, akhirnya rekaman tersebut disita oleh polisi. Akan tetapi, menurut kabar, sesaat sebelum polisi menyita rekaman tersebut, seseorang telah berhasil menduplikatnya dan meng-upload video tersebut ke youtube. Kendati dari pihak Youtube sendiri telah memblokir tayangan Spongebob episode Red Mist ini, video tersebut telah menyebar dengan cepat dan semakin banyak.
Baiklah, saya akan menceritakan sedikit tayangan episode Red Mist ini. Sebelumnya, kualitas video ini terlihat mengecewakan, entah karena disimpan dalam bentuk tape atau seseorang telah merekamnya dengan kamera digital, namun yang jelas, kualitasnya tidak terlalu bagus walau masih bisa ditonton. Kisah ini dimulai dengan Squidward yang hendak berlatih dengan klarinetnya, sementara Spongebob dan Patrick bermain di luar. Ketika hendak memainkan klarinetnya, seseorang mengetuk pintu rumahnya.
Squidward lalu turun dan membukakan pintu rumahnya. Seekor salesman ( berwujud ikan berpakaian ala Skotlandia ) mencoba mengajak Squidward berbicara, namun Squidward menolaknya dan membanting pintu rumahnya. Lalu, beberapa saat kemudian, pintu diketuk lagi, dan dengan wajah marah Squidward membukanya. Ternyata salesman itu masih belum pergi, dan kali ini dengan wajah yang tampak marah ia berkata “ Red Mist is coming“, lalu ia pergi. Squidward yang kebingungan lalu kembali ke kamarnya lagi untuk melanjutkan latihannya, dan disinilah teknik pengganggu mental dimulai. (FYI, pembunuh berantai juga seorang Skotlandia).
Setelah itu, latihan Squidward terganggu kembali oleh suara Spongebob dan Patrick yang sedang bermain. Squidward yang kesal lalu membentak Spongebob dan Patrick, ia mengatakan bahwa ia perlu latihan untuk konsernya besok. Spongebob dan Patrick lalu meminta maaf dan pulang. Lalu, Squidward kembali kedalam rumahnya. Disaat sedang berlatih klarinet, tiba-tiba scene berubah menjadi warna merah darah, dan lalu mata Squidward berubah menjadi merah, yang ternyata sengaja dibuat demikian untuk tujuan khusus, yaitu agar si penonton merasa takut yang mendalam karena suasana gambar (video) yang ditampilkan selaras dengan (audio) yang terkesan menyeramkan namun secara perlahan
Adegan berlanjut di acara konser Squidward. Dalam adegan ini pun hampir semua tokoh didalamnya ditampilkan dengan mata yang berwarna merah menyeramkan. Walaupun sebenarnya adegan ini diambil dari salah satu episode Spongebob, tetapi tampak jelas sekali jika sang animator memfokuskan adegan pada warna mata tokoh – tokoh dalam serial itu. (FYI again, episode ini merupakan potongan-potongan episode Spongebob sebelumnya ditambah sedikit tambahan dan editan sana-sini)
Di tengah perjalanan sang pembuat video pun menampilkan lagi teknik pengendalian jiwa, yaitu menampilkan adegan squidward dengan muka sedih nya sedang dalam perjalanan dan adegan itu berlangsung terulang-ulang, sehingga membuat si penonton merasa hanyut dan masuk ke dalam suasana hening tersebut, dan disaat inilah dimana pikiran kita dikendalikan oleh audio dan visual yang ada. ( Pada 2:33, scene berubah menjadi merah darah kembali selama beberapa detik. Pada 2:45, tampak Squidward yang termenung dan perlahan scene mulai bergoyang hingga 4:28).
Saat sampai rumah, Squidward pun termenung dan teknik pengendalian jiwa yang ditampilkan adegan sebelumnya terjadi lagi, tapi kali ini ditambah dengan efek gambar yang sedikit demi sedikit bergoyang keras, ini bertujuan untuk mentidak stabilkan emosi kita karena sebelumnya otak dan jiwa kita telah dikendalikan oleh video tersebut.
Lalu di adegan sebelumnya, ada tirai, dan muncul kepala Squidward secara perlahan, dia pun bermuka sedih dan mengeluarkan darah dari matanya, efek yang cukup menyeramkan bagi anak – anak untuk ditonton. Kemudian suasana menjadi hening dan terlihat depresi yang luar biasa yang mengendalikan emosi kita.
Episode Red Mist sendiri disimpan dalam sebuah kaset video yang dibuat oleh Chaz Agnew, dan setelah dilakukan investigasi selama beberapa sesaat, akhirnya rekaman tersebut disita oleh polisi. Akan tetapi, menurut kabar, sesaat sebelum polisi menyita rekaman tersebut, seseorang telah berhasil menduplikatnya dan meng-upload video tersebut ke youtube. Kendati dari pihak Youtube sendiri telah memblokir tayangan Spongebob episode Red Mist ini, video tersebut telah menyebar dengan cepat dan semakin banyak.
Baiklah, saya akan menceritakan sedikit tayangan episode Red Mist ini. Sebelumnya, kualitas video ini terlihat mengecewakan, entah karena disimpan dalam bentuk tape atau seseorang telah merekamnya dengan kamera digital, namun yang jelas, kualitasnya tidak terlalu bagus walau masih bisa ditonton. Kisah ini dimulai dengan Squidward yang hendak berlatih dengan klarinetnya, sementara Spongebob dan Patrick bermain di luar. Ketika hendak memainkan klarinetnya, seseorang mengetuk pintu rumahnya.
Squidward lalu turun dan membukakan pintu rumahnya. Seekor salesman ( berwujud ikan berpakaian ala Skotlandia ) mencoba mengajak Squidward berbicara, namun Squidward menolaknya dan membanting pintu rumahnya. Lalu, beberapa saat kemudian, pintu diketuk lagi, dan dengan wajah marah Squidward membukanya. Ternyata salesman itu masih belum pergi, dan kali ini dengan wajah yang tampak marah ia berkata “ Red Mist is coming“, lalu ia pergi. Squidward yang kebingungan lalu kembali ke kamarnya lagi untuk melanjutkan latihannya, dan disinilah teknik pengganggu mental dimulai. (FYI, pembunuh berantai juga seorang Skotlandia).
Setelah itu, latihan Squidward terganggu kembali oleh suara Spongebob dan Patrick yang sedang bermain. Squidward yang kesal lalu membentak Spongebob dan Patrick, ia mengatakan bahwa ia perlu latihan untuk konsernya besok. Spongebob dan Patrick lalu meminta maaf dan pulang. Lalu, Squidward kembali kedalam rumahnya. Disaat sedang berlatih klarinet, tiba-tiba scene berubah menjadi warna merah darah, dan lalu mata Squidward berubah menjadi merah, yang ternyata sengaja dibuat demikian untuk tujuan khusus, yaitu agar si penonton merasa takut yang mendalam karena suasana gambar (video) yang ditampilkan selaras dengan (audio) yang terkesan menyeramkan namun secara perlahan
Adegan berlanjut di acara konser Squidward. Dalam adegan ini pun hampir semua tokoh didalamnya ditampilkan dengan mata yang berwarna merah menyeramkan. Walaupun sebenarnya adegan ini diambil dari salah satu episode Spongebob, tetapi tampak jelas sekali jika sang animator memfokuskan adegan pada warna mata tokoh – tokoh dalam serial itu. (FYI again, episode ini merupakan potongan-potongan episode Spongebob sebelumnya ditambah sedikit tambahan dan editan sana-sini)
Di tengah perjalanan sang pembuat video pun menampilkan lagi teknik pengendalian jiwa, yaitu menampilkan adegan squidward dengan muka sedih nya sedang dalam perjalanan dan adegan itu berlangsung terulang-ulang, sehingga membuat si penonton merasa hanyut dan masuk ke dalam suasana hening tersebut, dan disaat inilah dimana pikiran kita dikendalikan oleh audio dan visual yang ada. ( Pada 2:33, scene berubah menjadi merah darah kembali selama beberapa detik. Pada 2:45, tampak Squidward yang termenung dan perlahan scene mulai bergoyang hingga 4:28).
Saat sampai rumah, Squidward pun termenung dan teknik pengendalian jiwa yang ditampilkan adegan sebelumnya terjadi lagi, tapi kali ini ditambah dengan efek gambar yang sedikit demi sedikit bergoyang keras, ini bertujuan untuk mentidak stabilkan emosi kita karena sebelumnya otak dan jiwa kita telah dikendalikan oleh video tersebut.
Lalu di adegan sebelumnya, ada tirai, dan muncul kepala Squidward secara perlahan, dia pun bermuka sedih dan mengeluarkan darah dari matanya, efek yang cukup menyeramkan bagi anak – anak untuk ditonton. Kemudian suasana menjadi hening dan terlihat depresi yang luar biasa yang mengendalikan emosi kita.
Dan suara berisik seperti teriakan orang terdengar keras yang mungkin agak sedikit mengganggu.
Dan setelah itu, Squidward mengambil pistol, dan gambar menjadi seperti ditambah efek gambar yang menampilkan ketegangan yang luar biasa, Puncaknya, pada menit ke 5:33, Squidward menarik pelatuk pistol di kepalanya, dan dia pun bunuh diri. Itulah mengapa Red Mist juga sering disebut sebagai episode Squidward Suicide
Dari segi video, memang video ini tidak tampak seperti video serial Spongebob yang kita tonton selama ini, namun dari segi psikologis, video ini memang benar – benar bisa mempengaruhi anak – anak. Tidak heran jika pihak Nickelodeon berusaha melenyapkan episode Red Mist ini walaupun sulit.
Saya sendiri belum bisa menemukan kebeneran dibalik video ini, seperti apa motif dan tujuan
si animator membuat video tersebut. Apakah hanya untuk sensasi? mengingat mudahnya membuat kehebohan lewat portal Youtube.
Last, informasi detail mengenai Video ini memang sulit ditemukan. Saya hanya dapat menemukan review tentang video ini. Yang jelas, saya telah menonton versi full dari episode ini dan hanya menikmatinya tanpa adanya perubahan seperti yang dikabarkan sebelumnya, namun ada baiknya kita tetap berhati – hati.
Dan setelah itu, Squidward mengambil pistol, dan gambar menjadi seperti ditambah efek gambar yang menampilkan ketegangan yang luar biasa, Puncaknya, pada menit ke 5:33, Squidward menarik pelatuk pistol di kepalanya, dan dia pun bunuh diri. Itulah mengapa Red Mist juga sering disebut sebagai episode Squidward Suicide
Dari segi video, memang video ini tidak tampak seperti video serial Spongebob yang kita tonton selama ini, namun dari segi psikologis, video ini memang benar – benar bisa mempengaruhi anak – anak. Tidak heran jika pihak Nickelodeon berusaha melenyapkan episode Red Mist ini walaupun sulit.
Saya sendiri belum bisa menemukan kebeneran dibalik video ini, seperti apa motif dan tujuan
si animator membuat video tersebut. Apakah hanya untuk sensasi? mengingat mudahnya membuat kehebohan lewat portal Youtube.
Last, informasi detail mengenai Video ini memang sulit ditemukan. Saya hanya dapat menemukan review tentang video ini. Yang jelas, saya telah menonton versi full dari episode ini dan hanya menikmatinya tanpa adanya perubahan seperti yang dikabarkan sebelumnya, namun ada baiknya kita tetap berhati – hati.
0 komentar
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar, tapi jangan berkata kasar agar tidak terjadi kesalah pahaman disini, NO SARA and SPAM, Terima Kasih...